A. SEJARAH VIRGIN OIL
Pohon kelapa (Niu-dalam bahasa-bahasa di kepulauan pasifik dan papua) memiliki sejarah amat panjang dalam menyediakan bahan-bahan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia sehari-hari. Dan yanbg terpenting dari virgin oil adalah efek kesehatannya yang sama dengan ASI (Air Susu Ibu). Minyak ini dikenal sebagai kesehatan dalam ilmu kedokteran Ayurveda hampir empat ribu tahun lalu. Pada zaman itu, ASI dipakai sebagai antibiotika setelah pembedahan mata. Riset modern menemukan hubungan antara kedua produk kesehatan alamiah itu-kandungan lipida atau lemaknya
Selama lebih dari tiga puuh tahun sebuah laboratorium lipida di Amerika yang dipimpin oleh John Kabara Ph.d, memelopori riset soal hubungan antara lipida sintetik dan alamiah dengan ktifitas biologisnya. Riset menunjukkan bahwa asam-asam lemak dan monogliserida yang ditemukan di dalam dua produk alamiah ini memiliki sifat-sifat antimicrobial yang luar biasa. Selama beberapa decade laboratorium ini telah menyeleksi sekitar 300 lipida dan struktur lain untuk mendapatkan fungsi antimicrobial. Mereka gagal. Karena itu, mereka kembali ke alam. Kembali ke minyak kelapa dan ASI. Rantai asam-asam lemak medium dan monogliserida yang terutama ditemukan dalam minyak tropis ini dan ASI mempunyai kekuatan tubuh yang hebat. Dalam sejarah kedokteran jarang sekali ditemukan zat yang sifat kegunaannya begitu luar biasa dan tidak mengandung racun atau bahkan efek samping yang berbahaya. Para peneliti kemudian berusaha menemukan pemanfaatan medis dan industrial dari spesies yang paling aktif, monolaurin. Monogliserida yang sangat murni lebih banyak dikenal dengan merk dagang lauricidin dari pada sekedar monolaurin, karena dalam penggunaan komersial, monolaurin hanya murni 45-55 % dan tak memiliki sifat-sifat antimikrobial. Pemakaian pertama monolaurin adalah dimasukkan ke dalam margarin sebagai pengawet makanan dan kemudian ke dalam semacam obat untuk mencegah infeksi sumsum tulang belakang. Setelah itu lauricidin dipakai dalam kosmetik, obat-obatan dan dalam kedokteran klinis. Sebagai makanan suplemen, efek antibiotika dan antivirus monolauirin yang sangat luar biasa. Sejak dari 16 tahun yang lalu monolaurin diketahui dapat melawan virus-virus yang berlapisan lipida.
B. DEFINISI VIRGIN OIL
Yang dimaksud sebagai virgin oil adalah minyak kelapa yang diolah tanpa pemanasan atau dengan pemanasan terbatas, hingga minyak ini bewarna bening (jernih) dan beraroma khas kelapa. Bersamaan minyak zaitun olive oil minyak wijen (sesame oil), dan minyak tengkawang (tengkawang oil), virgin oil banyak diserap oleh industri farmasi dan kosmetik. Minyak kelapa selama ini lebih banyak dikenal sebagai minyak goring. Padahal, sebelum agroindustri CPO dari sawit merajai pasar minyak nabati dunia, minyak kelapa juga merupakan bahan baku industri kosmetik, terutama sabun mandi. Setelah CPO masuk ke pasar dunia minyak kelapa sebagai minyak goreng bahan baku industri farmasi langsung tersisih.
Minyak kelapa pada umumnya dibagi menjadi dua katagori utama, yaitu RBD dan Virgin. Penyebabnya adalah proses pembuatan dan pemilihan buahnya, yang mempengaruhi kualitas, penampakan, rasa, bau dan tentu saja khasiatnya. Perbedaan proses pembuatan ini sangat menyolok dan berbeda nyata. RBD merupakan singkatan dari “Refined, Bleached and Deodorized” atau minyak yang disuling, dikelantang dan dihilangkan baunya. Virgin bisa diartikan masih murni atau perawan. RBD terbuat dari kopra (daging kelapa yang dijemur matahari atau diasapi). Sesuai kondisinya, bahan ini relatif kotor dan mengandung bahan asing yang mempengaruhi hasil akhirnya. Bahan asing ini bisa berupa jamur, tanah, sampah dan kotoran lainnya. Proses penjemuran dan pengasapan memberikan pengaruh besar pada hasil akhir. Demikian pula banyaknya jamur sangat mempengaruhi warna dan bau minyak. Minyak mentah (crude oil) yang dihasilkan bisa bewarna coklat tua sampai keabuan dan berbau tengik menyengat.untuk menghasilkan minyak goreng dan minyak komersial lainnya fabrikan memproses lebih lanjut dengan menyuling memakai pelarut kimia dan menghilangkan baunya. Untuk maksud ini mereka menambahkan bahan kimia seperti beberapa jenis soda (NaOH atau KOH). Bau dihilangkan dengan menyaring melalui karbon aktif. Tentu saja semua ini sangat mempengaruhi viskositas (tingkat kekentalan), BD (berat jenis), titik beku, rasa, bau dan sebagainya. Pada umumnya yang membedakan dengan mudah adalah baunya dihilangkan dan rasanya hambar. Minyak RBD masih bisa digunakan untuk keperluan makanan di ruamah tangga dan industri.
C. KOMPOSISI VIRGIN OIL
| Interim APCC Standard |
Identity caharacteristics Relative density Refractive index at 40oC Moisture % wt. max Insoluble impurities per cent by mass max Saponification value Iodine value Unsaponifiable matter % by mass. max Acid value max Polenske value min. GLC Ranges of Fatty Acid Composition (%) C 6:0 – Caproic Acid C 8:0 – Caprylic Acid C 10:0 – Capric Acid C 12:0 – lauric Acid C 14:0 – Myristic Acid C 16:0 – Palmitic Acid C 18:0 – Palmitofoleic Acid C 18:1 – Stearic Acid C 18:2 – Oleic Acid C 18:3 – C 24:1 Quality Characteristics Colour Free Fatty Acid Peroxide Value Total Plate Count Odour and Taste Contaminants Matter volatile at 105oC Iron: (Fe) Copper Lead Arsenic | 0.915 – 0.920 1.4480 – 1.4492 0.1 – 0.5 0.05 250 – 260 min 4.1 – 11.00 0.2 – 0.5 0.915 – 0.920 0.5 13 0.4 – 0.6 5.0 – 10.0 4.5 – 8.0 43.0 – 53.0 16.0 – 21.0 7.5 – 10.0 2.0 – 4.0 5.0 – 10.0 1.0 – 2.5 <> Water clean [0.5 % [3 meq/kg oil <> Free from foreign and rancid colour and taste 0.2 % 5 mg/kg 0.4 mg/kg 0.1 mg/kg 0.1 mg/kg |
D. INFORMASI ILMIAH DAN MAMFAAT VIRGIN OIL
1. Informasi ilmiah virgin oil
- Minyak kelapa perawan adalah minyak jenuh yang sangat berbahaya bagi jantung (bohong) . ini adalah propaganda produsen minyak sayur agar minyak tropis tidak laku di barat. Padahal ironisnya hampir semua RS di AS menggunakan lauric Acid (asam lemak jenuh rantai karbon 12) yang diambil dari MCFA (Medium Chaim Fatty Acid) dari minyak kelapa virgin. Ironisnya para ahli medis di dunia hanya menelan mentah-mentah informasi bohong ini tanpa didukung oleh penelitian ilmiah.
- Fakta, bahwa Capric Acid (asam lemak jenuh rantai carbon 10 dari MCFA yang terkandung di VICO (Virgin Coconut Oil) digunakan sebagai suplemen dengan nama capricidin untuk memerangi virus HIV di AS.
- bahwa laurid acid yang terkandung dalam VICO dibuat suplemen menjadi lauricidin dan monolaurin untuk mengobati orang yang sakit parah dan mengobati bayi yang terserang infeksi berbahaya.
- Fakta bahwa MCFA dalam VICO mengandung 48 % Lauric Acid, 7 % Capric Acid, dan 8 % Caprilyc Acid atau (asam lemak rantai carbon 8). Satu sendok makan VICO mengandung 7 gram Lauric Acid sedang satu suplemen lauricidin hanya mengandung lauric Acid 300 mg per kapsul.
- Fakta bahwa MCFA dalam VICO berguna untuk mebantu metabolisme tubuh , menurunkan kolesterol jahat, menetralisis radikal bebas, membersihkan arterosclerosis atau plak penyumbatan pembuluh darah, mencegah platelet atau penggumpalan darah penyebab serangan jantung, super anti microba yang sekaligus bisa membunuh bakteri dan virus yang menyerang dinding pembuluh darah.
- Fakta bahwa minyak kelapa murni telah mendapat pengakuan FDA di AS dan masuk daftar GRAS (generally Regarded As Safe) yang tidak didapat oleh minyak sayur.
- Fakta bahwa minyak kelapa murni sangat baik untuk jantung karena mencegah plak pembuluh darah, mencegah pelengketan arah atau platelet dan memulihkan luka di dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol jahat, kalsium, free radical, homocystein (asam amino yang terdapat dalam daging merah kuning telur, jeroan dan susu fullcream)
2. Manfaat virgin oil
Adapun manfaat dari Virgin Oil adalah sebagai berikut :
- Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis influenza, hepatitis C, cacar air, herpes, dan penyakit-penyakit lainnya
- Mematikan berbagai bacteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, meningitis, gonorrhea, luka gangrene dan masih sangat banyak lainnya
- Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, kadas, athletes foot, ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya
- Melumpuhkan dan mematikan cacing pita, lice, giardia, dan parasit lainnya.
- Menyediakan sumber nutrisi dan energi cepat.
- Meningkatkan energi dan stamina yang memperbaiki fisik dan pemampilan atlit
- Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamin dan asam amino yang larut dalam lemak.
- Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah.
- Meredakan stress pada pancreas dan system-sistem enzim tubuh.
- Membantu meredakan gejala-gejala dan mengurangi resiko kesehatan yang dihubungkan dengan diabetes .
- Mengurangi gangguan yang dikaitkan dengan gejala kesulitan pencernaan dan cystic fibrosis.
- Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung perkembangan tulang dan gigi yang kuat.
- Membantu melindungi diri terhadap serangan penyakit osteoporesis.
- Membantu meredakan gejala sakit saluran kandung kemih.
- Meredakan gejala yang dihubungkan dengan ulcerative colitis dan bisul perut.
- Mengurangi peradangan kronis.
- Mendukung penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Mendukung dan mermbantu fungsi kekebalan tubuh.
- Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker kolon, dan kanker lainnya.
- Baik buat jantung tidak meningkatkan kolesterol darah atau kelengketan platelet.
- Membantu mencegah sakit jantung, atherosclerosis dan stroke.
- Membantu mencegah tekanan darah tinggi
- Membantu mencegah sakit periodontal
- Berfungsi sebagai antioksidant pelindung
- Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang meningkatkan penuaan dini dan penyakit degeneratif
- Memperbaiki pendayagunaan asam lemak esensial dan melindunginya dari oksidasi
- Meredakan gejala kelelahan kronis
- Mengurangi tekanan epileptis
- Melindungi tubuh dari penyakit ginjal dan infeksi kandung kemih
- Membantu mencegah sakit liper
- Mendukung funsgsi tiroid
- Meningkatkan aktifitas metabolic
- Mencegah infeksi topical bila dioleskan
- Mengurangi gejala psoriasis,eksim, dan dermatitis
- Mendukung keseimbangan kimiawi kulit secara alami
- Melembutkan kulit dan mengencangkan kulit dan lapisan lemak di bawahnya
- Mencegah keriput, kulit kendur, dan bercak-bercak penuaan
- Memberikan penampilan rambut yang sehat
- Mencegah kerusakan yang ditimbulkan radiasi sinar ultra violet pada kulit
- Mengendalikan ketombe
- Membantu memberikan vitalitas dan terasa lebih muda
- Tidak memiliki efek samping yang berbahaya bila dikonsumsi
- Menolak oksidasi sehingga memberikan perlindungan terhadap oksidasi berlebihan
- Tidak beracun untuk dikonsumsi.
Labels: BIOKIMIA