Sejumlah garam aluminium seperti golongan IIA, mengkristal dalam larutannya sebagai hidrat. Sebagian dari hidrat ini amat larut dalam air dan bersifat delikuesen, misalnya AlX3.6H2O, Al(NO3)3.9H2O. selanjutnya segi-segi kimia tertentu dari senyawa aluminium dalam air diturunkan dari sifat ion aluminium trihidrat [Al(H2O)6]3+.
Senyawa-senyawa aluminium, bentuk alami dari kebanyakan senyawa aluminium diturunkan dari oksida (Al2O3) dan bermacam-macam oksida terhidrat. Misalnya Al2O3.H2O dan Al2O3.3H2O. senyawa oksida jka direaksikan denganasam sulfat menghasilkan aluminium sulfat pekat panas.
Al2O3 + H2O4 → Al2(SO4)3 + 3H2O
Senyawa ini mengkristal dari larutan sebagai Al2(SO4)3.18H2O.
Larutan berair yang mengandung jumlah molar yang sama dari Al2(SO4)3 dan K2SO4 mengkristal sebagai kalium aluminium sulfat (KAl(SO4)2.12H2O). garam ini yang dikenal dengan patas alum atau tawas, termasuk dalam golongan, termasuk dalam golongan senyawa dengan nama alum atau tawas. Alum mempunyai mempunyai rumus M(I) M(III) (SO4)2.12H2O dimana M(I) dapat berupa kation apa saja kecuali Li+ dan M(III) adalah kation bermuatan positif tiga (Al3+, Ti3+, V3+, Cr3+, Mn3+, Fe3+, Co3+, Ga3+, In3+, Re3+, Ir3+). Alum mengandung ion [M(H2O)6]+, [M(H2O)6]3+ dan SO42- dengan nisbah 1 : 1 : 2 alum yang umum mempunyai M(I) = K+ atau NH4+ dan M(III) = Al3+. Li+ tidak membentuk alum karena ion ini terlalu kuat untuk memenuhi syarat sebuah kristal.
Alum mempunyai kegunaan yang sama dengan garam pembentuknya. Satu keguanan penting dari patas alum adalah sebagai zat pewarna.
Alum atau tawas (AlK(SO4)2) dapoat dibuat dengan mereaksikan senyawa aluminium sulfat (Al2(SO4)3) dengan kalium sulfat (K2SO4). Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
K2SO4 +Al2(SO4)3 → 2KAl(SO4)2
Labels: KIMIA FISIKA